![]() | Hancur Dalam Pencarian Kasih |
![]() Sering kali Hendra menangis ketika malam tiba. Dan ia hanya bisa mengutarakan perasaan di hatinya kepada sang ibu dengan polos. "Ma, kenapa papa kok jahat? Apakah aku ini bukan anaknya? Kalau memang aku ini bukan anaknya lebih baik aku dari kecil diracun saja supaya mati," ucap Hendra dengan suara parau dan isak tangis tersedu-sedu. Setiap hari caci maki dan kata-kata kutukan selalu terlontar dari mulut sang ayah. Dengan suara lantang dan tatapan jijik, ayah Hendra menghina dirinya. Hendra kecil setiap hari harus menahan rasa pilu di hatinya ketika ia menerima cacian tersebut. Kata-kata yang menyakitkan itu membuat hati Hendra terasa seperti disayat pisau silet. Pedih sekali rasanya mendengar ayah kandung sendiri menghina dirinya seperti binatang. Namun Hendra hanya bisa pasrah dan tidak bisa melawan. ![]() Hendra mengganti namanya menjadi Sandra saat ia menjadi seorang waria. Setiap malam ia menjual dirinya di pinggir jalan dan mengonsumsi narkoba. Sudah beberapa kali ia masuk rumah sakit karena over dosis pemakaian obat-obatan tanpa ada satu orang pun dari keluarganya yang tahu. Namun ia tidak jera. Sekeluarnya dari rumah sakit, Hendra kembali menjual narkoba dan mengonsumsinya lagi. Tak hanya itu, untuk menambah penghasilannya Hendra pun menjual teman-teman wanitanya kepada para lelaki hidung belang. Ia juga berprofesi sebagai germo yang sering mangkal di sebuah diskotik dan di pinggir jalan. 15 tahun lamanya Hendra menjadi seorang waria dan menjalani kehidupan yang liar. "Hidup saya semakin nggak bener, semakin hari semakin tidak karu-karuan," ujar Hendra. Hingga tiba pada suatu hari Hendra mulai merasa jijik dengan dirinya sendiri dan ia memutuskan untuk bunuh diri. "Namun pada saat itu saya mendengar suara Tuhan yang berkata, ‘Aku menciptakan kamu seperti gambar-Ku, bukan seperti modelmu ini'," cerita Hendra. "Saya berontak kepada Tuhan dan berkata, Tuhan, saya tidak mampu Tuhan! Tapi suara Tuhan berbicara berulang kali seperti itu." ![]() Dalam sekejap Hendra merasakan damai sejahtera dan segala kepahitan terhadap orang-orang yang pernah menyakitinya hilang. Terutama kepahitan terhadap ayahnya yang dulu sering mencaci-maki dirinya. Hendra mulai meninggalkan dunia malam dan kehidupannya sebagai seorang waria. Ia berubah seutuhnya menjadi seorang pria dan kembali ke tengah-tengah keluarganya. Berkat pertolongan Tuhan, keluarga Hendra pun diubahkan dan mau menerima keberadaan dirinya apa adanya. Ucapan syukur Hendra semakin bertambah melihat dirinya dicintai oleh sang ayah dan bisa tinggal kembali di tengah-tengah kehidupan keluarga yang harmonis. "Walaupun secara fisik saya sudah berubah pada saat itu, tapi perasaan saya masih seperti perempuan. Saya masih bisa mencintai seorang pria," ujar Hendra. Apa yang berhasil ia ubah pada bagian luar ternyata tidak sama dengan bagian dalam dirinya. Ternyata Hendra masih merasa seperti seorang perempuan. Ia menemukan kenyataan bahwa tidak semuanya berubah. Setiap malam ia menangis sambil berdoa kepada Tuhan. "Tuhan Yesus, kalau Engkau mau pulihkan saya tolong jangan setengah-setengah seperti ini. Tolong Tuhan, ubah saya!" seru Hendra dalam doanya. Ia merasa sedih melihat sebagian dari dirinya ternyata masih sama seperti dulu. ![]() "Kalau saya bisa dipulihkan, dari waria menjadi seorang pria sejati, Tuhan Yesus sungguh ajaib. Kasihnya sungguh luar biasa," ujar Hendra menutup kesaksiannya. (Kisah ini ditayangkan 27 November 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel). Sumber Kesaksian :Lukas Pohan Hendra![]() | |
Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini : | |
Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin! | |
Saya sudah berdoa dan mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara pribadi |
Minggu, 29 November 2009
Hancur dalam pencarian kasih
Hancur dalam pencarian kasih
![]() | Hancur Dalam Pencarian Kasih |
![]() Sering kali Hendra menangis ketika malam tiba. Dan ia hanya bisa mengutarakan perasaan di hatinya kepada sang ibu dengan polos. "Ma, kenapa papa kok jahat? Apakah aku ini bukan anaknya? Kalau memang aku ini bukan anaknya lebih baik aku dari kecil diracun saja supaya mati," ucap Hendra dengan suara parau dan isak tangis tersedu-sedu. Setiap hari caci maki dan kata-kata kutukan selalu terlontar dari mulut sang ayah. Dengan suara lantang dan tatapan jijik, ayah Hendra menghina dirinya. Hendra kecil setiap hari harus menahan rasa pilu di hatinya ketika ia menerima cacian tersebut. Kata-kata yang menyakitkan itu membuat hati Hendra terasa seperti disayat pisau silet. Pedih sekali rasanya mendengar ayah kandung sendiri menghina dirinya seperti binatang. Namun Hendra hanya bisa pasrah dan tidak bisa melawan. ![]() Hendra mengganti namanya menjadi Sandra saat ia menjadi seorang waria. Setiap malam ia menjual dirinya di pinggir jalan dan mengonsumsi narkoba. Sudah beberapa kali ia masuk rumah sakit karena over dosis pemakaian obat-obatan tanpa ada satu orang pun dari keluarganya yang tahu. Namun ia tidak jera. Sekeluarnya dari rumah sakit, Hendra kembali menjual narkoba dan mengonsumsinya lagi. Tak hanya itu, untuk menambah penghasilannya Hendra pun menjual teman-teman wanitanya kepada para lelaki hidung belang. Ia juga berprofesi sebagai germo yang sering mangkal di sebuah diskotik dan di pinggir jalan. 15 tahun lamanya Hendra menjadi seorang waria dan menjalani kehidupan yang liar. "Hidup saya semakin nggak bener, semakin hari semakin tidak karu-karuan," ujar Hendra. Hingga tiba pada suatu hari Hendra mulai merasa jijik dengan dirinya sendiri dan ia memutuskan untuk bunuh diri. "Namun pada saat itu saya mendengar suara Tuhan yang berkata, ‘Aku menciptakan kamu seperti gambar-Ku, bukan seperti modelmu ini'," cerita Hendra. "Saya berontak kepada Tuhan dan berkata, Tuhan, saya tidak mampu Tuhan! Tapi suara Tuhan berbicara berulang kali seperti itu." ![]() Dalam sekejap Hendra merasakan damai sejahtera dan segala kepahitan terhadap orang-orang yang pernah menyakitinya hilang. Terutama kepahitan terhadap ayahnya yang dulu sering mencaci-maki dirinya. Hendra mulai meninggalkan dunia malam dan kehidupannya sebagai seorang waria. Ia berubah seutuhnya menjadi seorang pria dan kembali ke tengah-tengah keluarganya. Berkat pertolongan Tuhan, keluarga Hendra pun diubahkan dan mau menerima keberadaan dirinya apa adanya. Ucapan syukur Hendra semakin bertambah melihat dirinya dicintai oleh sang ayah dan bisa tinggal kembali di tengah-tengah kehidupan keluarga yang harmonis. "Walaupun secara fisik saya sudah berubah pada saat itu, tapi perasaan saya masih seperti perempuan. Saya masih bisa mencintai seorang pria," ujar Hendra. Apa yang berhasil ia ubah pada bagian luar ternyata tidak sama dengan bagian dalam dirinya. Ternyata Hendra masih merasa seperti seorang perempuan. Ia menemukan kenyataan bahwa tidak semuanya berubah. Setiap malam ia menangis sambil berdoa kepada Tuhan. "Tuhan Yesus, kalau Engkau mau pulihkan saya tolong jangan setengah-setengah seperti ini. Tolong Tuhan, ubah saya!" seru Hendra dalam doanya. Ia merasa sedih melihat sebagian dari dirinya ternyata masih sama seperti dulu. ![]() "Kalau saya bisa dipulihkan, dari waria menjadi seorang pria sejati, Tuhan Yesus sungguh ajaib. Kasihnya sungguh luar biasa," ujar Hendra menutup kesaksiannya. (Kisah ini ditayangkan 27 November 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel). Sumber Kesaksian :Lukas Pohan Hendra![]() | |
Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini : | |
Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin! | |
Saya sudah berdoa dan mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara pribadi |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
moudie-kasenda.blogspot.com on Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar anda