![]() | Tika, Gadis Kecil Penderita Tumor Otak |
http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=2680370159230623218![]() Tetapi beberapa hari kemudian, Tika jatuh sakit lagi. Ia pergi ke sekolah dan tidak ingin bolos dan tidak ingin nilainya menjadi jelek. Pada saat ayahnya menjemput Tika dan ingin dekat-dekat karena merasa ayahnya tidak memperhatikannya. Ayahnya terlalu cuek terhadap istri dan anak-anaknya. ![]() Orangtua Tika sangat terpukul. Tika adalah anak yang diharapkan dan dibanggakan. Sempat juga Tika mengirimkan surat untuk ibunya yang berisi ekspresi sayangnya kepada ibunya. Ketika Tika mendapatkan piala juga ia dengan bangga memberikan pialanya kepada ibunya. Bayang-bayang kematian sang buah hati sudah di depan mata. Tumor yang ada di otak Tika sudah mencapai 4 cm. Diperkirakan usia Tika tidak akan lebih dari satu minggu. Ayahnya sangat menyesali apa yang telah ia lakukan. Ia merasa ini semua salah mereka. ![]() Rasa bersalah mulai menghantui orangtua Tika. Ternyata sang ibu sudah menerapkan disiplin yang tinggi untuk Tika. Orangtua Tika ingin supaya Tika tidak sama dengan orangtuanya yang tidak pandai dalam sekolah. Mereka ingin supaya Tika menjadi anak yang cerdas dan berprestasi. Hal ini mengharuskan Tika belajar 12 jam diluar rumah. Walaupun Tika merasa lelah tetapi ia selalu mengikuti keinginan sang ibu, ia hanya ingin ibunya senang. Karena hal itulah mereka merasa bersalah. Mereka ingin Tika tetap hidup. Ayah Tika akhirnya bertobat dan berdoa. Ia memohon ampun akan hal yang ia lakukan. Bila Tika sembuh, maka ia akan lebih dekat pada Tuhan. ![]() Saat ini Tika sudah sembuh. Tuhan memang selalu dapat membuat mukjizat. Tika saat ini sudah dapat belajar dan bersekolah lagi. Bahkan bukan hanya itu. Melalui peristiwa ini, orangtua Tika diubahkan menjadi pribadi yang hangat dan penuh kasih sayang. Tika sangat senang dengan keadaan orangtuanya sekarang. Tuhan sudah membuat mukjizat ditengah kehidupan mereka. (Kisah ini ditayangkan 2 Oktober 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel). Sumber Kesaksian :Rr Parini & Roy Perbawa ![]() ![]() | |
Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini : | |
Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin! | |
Saya sudah berdoa dan mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan J |
Kamis, 29 Oktober 2009
Gadis kecil penderita tumor
Gadis kecil penderita tumor
![]() | Tika, Gadis Kecil Penderita Tumor Otak |
http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=2680370159230623218![]() Tetapi beberapa hari kemudian, Tika jatuh sakit lagi. Ia pergi ke sekolah dan tidak ingin bolos dan tidak ingin nilainya menjadi jelek. Pada saat ayahnya menjemput Tika dan ingin dekat-dekat karena merasa ayahnya tidak memperhatikannya. Ayahnya terlalu cuek terhadap istri dan anak-anaknya. ![]() Orangtua Tika sangat terpukul. Tika adalah anak yang diharapkan dan dibanggakan. Sempat juga Tika mengirimkan surat untuk ibunya yang berisi ekspresi sayangnya kepada ibunya. Ketika Tika mendapatkan piala juga ia dengan bangga memberikan pialanya kepada ibunya. Bayang-bayang kematian sang buah hati sudah di depan mata. Tumor yang ada di otak Tika sudah mencapai 4 cm. Diperkirakan usia Tika tidak akan lebih dari satu minggu. Ayahnya sangat menyesali apa yang telah ia lakukan. Ia merasa ini semua salah mereka. ![]() Rasa bersalah mulai menghantui orangtua Tika. Ternyata sang ibu sudah menerapkan disiplin yang tinggi untuk Tika. Orangtua Tika ingin supaya Tika tidak sama dengan orangtuanya yang tidak pandai dalam sekolah. Mereka ingin supaya Tika menjadi anak yang cerdas dan berprestasi. Hal ini mengharuskan Tika belajar 12 jam diluar rumah. Walaupun Tika merasa lelah tetapi ia selalu mengikuti keinginan sang ibu, ia hanya ingin ibunya senang. Karena hal itulah mereka merasa bersalah. Mereka ingin Tika tetap hidup. Ayah Tika akhirnya bertobat dan berdoa. Ia memohon ampun akan hal yang ia lakukan. Bila Tika sembuh, maka ia akan lebih dekat pada Tuhan. ![]() Saat ini Tika sudah sembuh. Tuhan memang selalu dapat membuat mukjizat. Tika saat ini sudah dapat belajar dan bersekolah lagi. Bahkan bukan hanya itu. Melalui peristiwa ini, orangtua Tika diubahkan menjadi pribadi yang hangat dan penuh kasih sayang. Tika sangat senang dengan keadaan orangtuanya sekarang. Tuhan sudah membuat mukjizat ditengah kehidupan mereka. (Kisah ini ditayangkan 2 Oktober 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel). Sumber Kesaksian :Rr Parini & Roy Perbawa ![]() ![]() | |
Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini : | |
Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin! | |
Saya sudah berdoa dan mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan J |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
moudie-kasenda.blogspot.com on Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar anda